design box speaker turbo original 15inch pertama keluar

 

**Rear-loaded horn** adalah jenis desain speaker horn yang memanfaatkan pengaturan suara dari driver di belakang speaker. Desain ini menggunakan bentuk corong untuk memperkuat dan mengarahkan gelombang suara yang dihasilkan oleh driver. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai rear-loaded horn:
### Karakteristik Rear-Loaded Horn:

1. **Desain Corong**: 
   - Rear-loaded horn memiliki saluran atau corong yang mengarah dari bagian belakang driver ke bagian depan speaker. Bentuk corong ini membantu mengarahkan dan memperkuat gelombang suara yang dipancarkan oleh driver.
   - Desain corong memungkinkan gelombang suara dari bagian belakang driver untuk berinteraksi dengan gelombang suara dari bagian depan, meningkatkan efisiensi suara yang dihasilkan.

2. **Respon Frekuensi yang Baik**:
   - Rear-loaded horn biasanya memiliki respon frekuensi yang baik di kisaran mid-bass hingga mid-range. Ini menjadikannya pilihan yang baik untuk aplikasi di mana frekuensi menengah dan rendah diperlukan.
   - Desain ini memungkinkan untuk mendapatkan bass yang lebih dalam dan kaya dibandingkan dengan desain sealed box biasa.

3. **Efisiensi Tinggi**:
   - Speaker dengan desain rear-loaded horn memiliki efisiensi yang lebih tinggi, mampu menghasilkan lebih banyak suara dengan daya yang lebih sedikit. Ini berarti bahwa driver dapat memproduksi volume yang lebih tinggi dengan kurang distorsi.
   - Hal ini membuat rear-loaded horn ideal untuk aplikasi live sound dan konser di mana suara yang kuat dan jelas diperlukan.

4. **Pengarahan Suara**:
   - Desain ini dapat memberikan pola penyebaran suara yang lebih terfokus, memungkinkan suara mencapai area yang lebih jauh dengan lebih efisien. Ini sangat bermanfaat dalam pengaturan panggung besar atau konser outdoor.
   - Kelebihan ini juga membantu dalam mengurangi efek kebisingan dari luar dan meningkatkan kualitas audio dalam pengaturan yang lebih ramai.

5. **Penggunaan Driver Tunggal**:
   - Rear-loaded horn sering kali menggunakan driver tunggal yang terpasang di bagian belakang, yang mengurangi kompleksitas sistem dan memudahkan integrasi dengan sistem audio lainnya.
   - Pengaturan ini juga dapat membantu dalam mencapai respon yang lebih halus dalam keseluruhan rentang frekuensi.

### Aplikasi Rear-Loaded Horn:
- **Sistem PA (Public Address)**: Banyak digunakan dalam sistem PA untuk konser live, festival musik, dan acara outdoor di mana kejelasan dan kekuatan suara sangat penting.
- **Speaker High-Efficiency**: Sering digunakan dalam speaker audiophile yang mencari kualitas suara terbaik dengan efisiensi tinggi.
- **Teater dan Produksi**: Juga dapat digunakan dalam pengaturan teater untuk memberikan suara yang jelas dan terarah ke penonton.
### Kelebihan dan Kekurangan:

**Kelebihan:**

- Produksi suara yang kuat dan jelas dengan efisiensi tinggi.
- Resonansi bass yang baik dan respons frekuensi rendah yang lebih dalam.
- Pola penyebaran suara yang terfokus, ideal untuk konser dan acara besar.

**Kekurangan:*

- Desain yang kompleks dan mungkin memerlukan ruang yang lebih besar.
- Tidak seefektif pada frekuensi sangat rendah dibandingkan dengan desain subwoofer khusus.
- Membutuhkan pemahaman teknis dalam desain dan pengaturan untuk memaksimalkan performa.
Secara keseluruhan, rear-loaded horn adalah pilihan yang baik untuk aplikasi audio yang memerlukan efisiensi dan kualitas suara yang tinggi, terutama dalam pengaturan profesional. Desainnya memungkinkan untuk menghasilkan output suara yang bertenaga dan jernih, menjadikannya ideal untuk berbagai penggunaan audio.

Turbo box adalah jenis kotak speaker yang dirancang khusus untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas suara, terutama dalam hal pengeluaran bass. Desain turbo box sering kali menggabungkan elemen dari berbagai teknologi speaker, termasuk desain bass reflex dan horn, untuk menghasilkan suara yang kuat dan bertenaga. Berikut adalah beberapa karakteristik dan informasi lebih lanjut mengenai turbo box:

Karakteristik Turbo Box:

1. Desain Bass Refleks:

   • Turbo box biasanya memiliki port (lubang) di bagian depan atau belakang yang memungkinkan aliran udara, meningkatkan efisiensi output bass. Desain ini memanfaatkan tekanan udara dari belakang speaker untuk memperkuat frekuensi rendah yang dihasilkan.

2. Driver yang Dikenal:

   • Turbo box sering kali menggunakan driver besar, biasanya antara 12 inci hingga 18 inci, yang dirancang untuk menghasilkan suara bass yang dalam dan kuat. Driver ini dirancang untuk bekerja secara optimal dengan desain box untuk menghasilkan performa terbaik.

3. Desain Kompak:

   • Meskipun menghasilkan suara yang kuat, turbo box sering kali memiliki desain yang lebih kompak dibandingkan dengan subwoofer konvensional yang membutuhkan lebih banyak ruang. Ini membuatnya lebih mudah untuk digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pengaturan audio portabel.

4. Penggunaan Material Berkualitas:

   • Turbo box umumnya terbuat dari material yang kuat dan tahan lama seperti plywood atau MDF (Medium Density Fiberboard) untuk mengurangi resonansi dan getaran yang tidak diinginkan. Pelapisan luar yang baik juga biasanya digunakan untuk meningkatkan estetika dan ketahanan box.

5. Efisiensi Suara yang Tinggi:

   • Dengan desain yang memungkinkan aliran udara dan resonansi yang baik, turbo box dapat menghasilkan output suara yang lebih tinggi dengan lebih sedikit daya, sehingga sangat efisien untuk aplikasi live sound dan DJ.

Aplikasi Turbo Box:

• Sistem PA (Public Address): Turbo box sering digunakan dalam sistem PA untuk acara live, konser, dan festival musik, di mana suara bass yang kuat dan jernih diperlukan.
• DJ dan Musik Elektronik: Sangat populer di kalangan DJ dan musisi elektronik yang membutuhkan speaker yang dapat menghasilkan bass yang bertenaga dan mendalam.
• Home Theater: Turbo box juga bisa digunakan dalam pengaturan home theater untuk meningkatkan pengalaman menonton dengan suara bass yang lebih dalam dan resonan.

Kelebihan dan Kekurangan:

Kelebihan:

• Kekuatan Output: Mampu menghasilkan suara bass yang kuat dan mendalam, cocok untuk musik yang mengutamakan frekuensi rendah.
• Efisiensi Energi: Desain yang efisien memungkinkan output suara yang tinggi dengan penggunaan daya yang lebih rendah.
• Portabilitas: Desain kompak memudahkan untuk dipindahkan dan diatur dalam berbagai lokasi.

Kekurangan:

• Ukuran dan Berat: Meskipun lebih kompak, turbo box masih dapat menjadi berat dan membutuhkan ruang untuk pengaturannya.
• Respons Frekuensi yang Terbatas: Turbo box mungkin tidak seefisien subwoofer yang dirancang khusus untuk frekuensi sangat rendah.

Turbo box adalah pilihan yang baik untuk aplikasi audio yang memerlukan output bass yang kuat dan jelas. Dengan desain yang menggabungkan teknologi modern, turbo box sering digunakan oleh para profesional di industri musik dan acara untuk memberikan pengalaman audio yang optimal.

Designing a turbocharged speaker box involves optimizing the acoustics and airflow to enhance sound quality and efficiency. To get started, let’s break this down into steps, covering everything from the speaker box design fundamentals to the concept of incorporating a "turbo" effect. This will allow us to build a clear understanding of how to maximize sound output and clarity.

1. Understanding Basic Speaker Box Design

Before we dive into the concept of a "turbo" speaker, let's understand the fundamentals of a regular speaker box:

Speaker Drivers: These are the parts of the speaker that actually produce sound, typically including woofers for low frequencies (bass), mid-range drivers, and tweeters for high frequencies.

Enclosure Types:

Sealed Enclosures: These are airtight boxes. They deliver tight, accurate bass but are less efficient, requiring more power.

Ported Enclosures (Bass Reflex): These have a hole (port) that allows air to escape, which increases efficiency and bass response. However, they can be less precise than sealed boxes.

Bandpass Enclosures: These are more specialized, designed for extremely deep bass with a narrow frequency range.

Think of a sealed enclosure like trying to blow up a balloon with only a small air hole: it requires more effort but is precise. Meanwhile, a ported enclosure is like using a larger hole to get a burst of air quickly, giving a louder and deeper sound but with less control.

2. The Concept of "Turbo" in Audio Design

When we talk about a "turbo" effect in a speaker system, we're essentially looking at ways to amplify sound pressure and airflow to get more efficient sound output without necessarily increasing the power input. The analogy here is similar to a car turbocharger, which uses exhaust gases to spin a turbine and force more air into the engine, resulting in a higher power output.

For a speaker:

A turbo effect could involve enhancing the movement of air within the enclosure to boost sound efficiency, especially in the low frequencies.

This can be achieved by improving the airflow dynamics around the speaker driver, ports, and inside the enclosure.

3. Designing the Turbocharged Speaker Box

Now, let's design a "turbo" speaker box by integrating efficient air handling and optimized enclosure design.

Step 1: Choosing the Right Enclosure Type

For a turbocharged effect, a ported enclosure (bass reflex) or a bandpass enclosure is ideal since these designs allow better control of airflow, which is crucial for boosting sound efficiency.

Ported Enclosures: You can add a flared port to reduce turbulence and improve airflow. The port acts like an exhaust pipe, allowing air to escape more efficiently, which can increase bass response.

Bandpass Enclosures: These enclosures are designed to resonate at specific frequencies, effectively increasing output at those frequencies.

Step 2: Calculating Box Dimensions and Port Tuning

The box dimensions and port tuning will depend on the speaker driver's specifications. Here’s a simplified way to approach this:

Calculate the internal volume of the box based on the speaker driver's parameters, specifically the Thiele/Small parameters (like Vas, Qts, and Fs). These parameters help you determine how much air the speaker needs to move efficiently.

Use the formula for port length and diameter:

L = \frac{{(2352 \times D^2)}}{{Vb \times (Fb^2 - Fc^2)}}

Where:

 = Length of the port (in cm)

 = Diameter of the port (in cm)

 = Box volume (in liters)

 =